10 Februari 2012

Pohon, Daun, dan Angin

Pembicaraan iseng yang ngebuat aku mikir sampe berhari-hari ini terjadi waktu pulang sekolah, di kantin bareng cet, aleya, asrek, itsna.
“Aku benci angin”-cet
“Kenapa emang? Enak kan jadi gak sumuk”-dhan
“Tapi angin bisa menggugurkan daun dari sebuah pohon”-cet
“Maksutnya?”-dhan
“Liat aja tuh banyak kan daun yang gugur gara-gara angin?”-cet
Setelah cet bilang kayak gitu, otakku ini mulai berpikir terlalu jauh.
“Oh jadi pohonnya kita gitu? Terus daunnya ‘anu’?”-dhan
“Benar sekali”-cet
Ternyata bener.
Maka dari itu cet benci sama angin.
Sebenernya apasih salah angin?
Angin kan cuma lewat gitu aja, dan nggak ninggalin bekas apapun.
Mungkin kalo aku jadi cet aku bakal benci sama daun.
Kenapa daun harus ninggalin pohon, cuma gara-gara angin yang lewat?
Kenapa daun nggak coba bertahan di ranting pohon itu?
Kenapa daun itu harus lepas dari pohon itu sebelum waktunya?
“Tapi beda lagi sama daun yang uda kuning”-aleya
“Daun yang kuning bakal lepas dengan sendirinya, tanpa bantuan atau godaan angin, karena daun yang kuning tau kapan dia harus pergi dari pohon itu”-aleya
“Bukannya nanti bakal ada daun yang bakal tumbuh lagi di pohon itu?”-asrek
“Iya kalo pohon itu mau numbuhin daun lain, kalo nggak? Pohon itu bakal kering terus sendirian menghadapi hujan badai...menyedihkan” dengan aksen selebay-lebaynya.
“Yang jelas, pohon itu nggak bisa berpindah.”-cet
Kalimat itu menusuk sekali.
“Iya bener, nggak kayak daun yang bisa lepas, pergi, dan hilang dari pohonnya kapanpun dia mau”
Semua teori pohon, daun, dan angin itu otomatis merubah cara pikirku.
“Jadi...nggak ada salahnya kan kita ngebenci angin?”-cet
“Aku gak tau”-dhan
Setelah pembicaraan itu selesai, di perjalanan menuju ssc, semuanya muncul kembali.
Ternyata
Daun di pohonku lepas sebelum waktunya,
Dan pohon itu masih mengharapkan daun yang dulu untuk tumbuh lagi.

3 komentar:

  1. mampir nih ..
    maaf ada orang antah berantah mampir ke blognya mbak ..
    saya baca pendapatnya mengenai Pohon, Daun, dan Angin di blog Afikriyan (http://alawalia.blogspot.com/2012/02/dari-pohon-daun-sampe-ke-anginnya.html)
    ane minta ijin mau ikutan kasih pendapat di blog ane tentang ini ..
    hahaa
    mohon ijinnnya
    kalo berkenan di folbeck ya mbak
    wkk
    salam kenal
    EYSurbakti

    BalasHapus
  2. dhanceee ada yg baru niiih *nada temennya afika* apadeeh-_-

    Who should be blamed when a leaf fell from a tree? Is it the wind that blew it away? or the tree that let it go? or is it leaf that got tired of holding on?

    BalasHapus
  3. the leaf that got tired of holding on. sekian dan terimakasih ;_;

    BalasHapus